Penerapan Minggu Pengimunan Nasional( Jarum semat) Polio di Kota Padang langkah awal sudah sukses menggapai realisasi sebesar 94, 7%, ataupun sebesar 89. 655 anak dari sasaran 94. 673 anak.
Perihal ini dikatakan oleh Eksekutif Kewajiban( Plt) Kepala Aspek Penangkalan serta Pengaturan Penyakit Biro Kesehatan Kota Padang, Pandangan Septiyenri Syahnur, dikala meninjau penerapan Jarum semat Polio di Puskesmas Andalas, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat( Sumbar), Rabu( 21 atau 8).
Pandangan melaporkan kalau capaian Jarum semat Polio kali ini membuktikan kenaikan penting dibanding program pengimunan yang lain yang umumnya terletak di dasar nilai 80%.” Ini menunjukkan melonjaknya pemahaman warga hendak berartinya pengimunan untuk kesehatan kanak- kanak mereka,” ucap Pandangan.
Beliau menerangkan kalau tujuan penting dari Jarum semat Polio bukan cuma buat menggapai sasaran jumlah khusus, namun membenarkan kalau semua anak di dasar umur 8 tahun di Kota Padang memperoleh vaksin polio, alhasil aman dari bahaya penyakit ini.
Penerapan Minggu Pengimunan
Pandangan meningkatkan kalau grupnya hendak lalu berusaha mencari kanak- kanak yang belum memperoleh vaksin polio sepanjang langkah awal Jarum semat Polio.
Biro Kesehatan Kota Padang pula meneruskan pembelaan serta pemasyarakatan terpaut Jarum semat Polio, dan melaksanakan sweeping target dengan mendatangi rumah- rumah. Tidak hanya itu, jasa pengimunan hendak diulang balik di TK atau PAUD, SD, serta posyandu di area kegiatan puskesmas, tercantum di puskesmas itu sendiri.
” Dikala ini, Jarum semat Polio sudah merambah era sweeping, serta kita berambisi program ini dapat diperpanjang, sebab pengimunan polio merupakan hak seluruh anak,” pungkas Pandangan.